Saturday, October 1, 2016

Laporan Magang 1 Fkip LENGKAP (Internship)

BAB I
PENDAHULUAN

 1.1 Latar belakang
Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya yaitu manusia beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa dan berbudi luhur,memiliki pengetahuan dan keterampilan,kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, salah satu perbaikan proses pembelajaran di sekolah yang dapat dilakukan dengan memahami perilaku siswa dalam belajar.
Usaha untuk meningkatkan kualitas penyelenggaran proses belajar mengajar dan pembelajaran di sekolah terus menerus dilaksanakan,salah satu nya dengan adanya mata kuliah intership 1 ini.
Mata kuliah intership 1 pada dasarnya memberikan “life skill” bagi mahasiswa, yaitu pengalaman belajar mengajar yang kaya, dapat memperluasa wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan,kemandirian,tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
Program Magang 1 intership di sekolah merupakan suatu program dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih  para calon guru agar menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terpadu sehingga setelah pendidikan mereka siap mandiri mengemban tugas sebagai guru/pendidik. Program ini merupakan salah satu program akademis yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu.



1.2  Tujuan           
Adapun tujuan program magang 1 dapat dikategorikan sebagai berikut :
1.   Mengimplementasikan kompetensi dasar pedagogik, kepribadian dan sosial
2.   Memperkuat pemahaman peserta didik melalui observasi proses belajar mengajar dan aktivitas siswa di sekolah.
3.   Membangun landasan jati diri pendidik dengan langsung merasakan kultur pendidikan di lapangan dengan mengamati interaksi guru murid.
4.   Memantapkan kompetensi pedagogik melalui observasi dan refleksi langsung di lapangan.
5.   Implementasi kompetensi akademik kependidikan seperti pemahaman peserta didik, pengelolaan kelas, kemampuan komunikasi pembelajaran yang mendidik.

1.3  Manfaat
           
a.      Bagi Mahasiswa
1.   Mendapatkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman dibidang manajemen dan kultur sekolah.
2.   Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses membangun kompetensi pedagogik, kepribadian dan sosial di sekolah.
3.   Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas.
4.   Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner , sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan  pendidikan yang ada disekolah.
5.    Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah.
6.   Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.
7.   Memberikan kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

ASKEP KLIEN DENGAN BLADER NEOPLASMA



Sebagian besar tumbuh dalam lumen kandung kemih.
Cancer tersering pada saluran kemih.
Jumlah 3 % dari semua kematian karena kanker
Sering pada usia 50 – 70 tahun
Laki-laki 2 – 3 kali dari wanita

FAKTOR RESIKO
Paparan dari sigaret rokok (mayor)
Radiasi pelvis, penggunaan siclophosphamide, Kronik sistitis, batu buli-buli

PENGKAJIAN
Tanyakan klien tentang perubahan dalam urinase, catat adanya perubahan warna, frekuensi dan jumlah urine
Hematuri disertai nyeri merupakan tanda pertama kanker blader, biasanya intermittent yang mana sering menyebabkan hambatan dalam mencari pelayanan diagnostik.
Akibat perkembangan penyakit klien mengalami iritable blader dengan disuria. Akhirnya gross hematuria, obstruksi atau vistula mendorong klien mencari pengobatan.

PENGKAJIAN DIAGNOSTIK
Urinalisis menunjukkan adanya darah dalam urine.
Sistoscopy dikerjakan untuk melihat tumor secara langsung dan untuk biopsi.
Sitologi.
IVP mengevaluasi kandung kemih, uriter dan ginjal.
NURSING INTERVENSI
Resiko tinggi injury berhubungan dengan radiasi terapi dan kemoterapi .
Kriteria:
Klien tidak berkembang dengan masalah yang berhubungan dengan terapi radiasi dan kemoterapi yang ditandai dengan tidakadanya sistitis hemoragik
Intervensi  :
Pemberian anti spasmodik
Peningkatan asupan cairan klien
Pemberian antiseptik traktus urinarius untuk sistitis.
Klien dengan proctitis memerlukan diet rendah serat dan agen untuk menurunkan motilitas usus