Wednesday, June 10, 2020

Model Mengatasi Masalah Kesehatan


 Model mengatasi masalah kesehatan
-         Pendekatan promosi kesehatan
Promosi kesehatan merupakan suatu proses / upaya agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan (Piagam Ottawa). Promosi kesehatan juga suatu program yang untuk  mengubah  prilaku organisasi masyarakat  dan lingkungannya (Victoria Health Foundation, 1996). Lingkup promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan mencakup pada masa bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, PUS/WUS (pasangan usia subur atau wanita usia subur), wanita klimakterium, dan wanita menopause.
salah satu tujuan dan sasaran promosi kesehatan bagi petugas, program maupun institusi kesehatan ialah untuk melakukan promosi kesehatan dalam setiap program  kesehatan  yang  diselenggarakan, mendukung  tumbuhnya  gerakan  hidup  sehat  di masyarakat, serta meningkatkan  mutu  layanan  kesehatan  yang  dapat memberikan kepuasan pada masyarakat. Maka dari itu perlu dilakukan pendekatan pada promosi  kesehatan  agar  goal-goal yang dicanangkan dapat terealisasikan macam-macam pendekatan dalam promosi kesehatan dapat dilakukan dengan :
          1.   Pendekatan medical
          yaitu pendekatan dengan pencegahan terhadap penyakit. Keberhasilannya dapat dilihat pada program imunisasi dan vaksinasi. Tujuan akhir ini untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dini.
            2.  Pendekatan perubahan prilaku
            yaitu dengan mendorong seseorang untuk menjalankan prilaku-prilaku kesehatan dan menerapkannya dalam kehidupansehari-hari
          3.   Pendekatan educational
          yaitu dengan memfasilitasi individu untuk prosespembelajaran dan memberikan fasilitas penunjang.
            4.     Pendekatan  yang  berpusat  pada  klien  
            Pendekatan  yang  berpusat  pada  klien  dengan  tenaga kesehatan  sebagai fasilitator dan mendorong klien untuk membuat keputusan
            5.  Pendekatan perubahan sosial
            untuk memastikan  bahwa sehat itu mudah dijangkau salah satunya dengan memperluas  jaringan kerjasama dengan pembuat kebijakanl.Perubahan sosial adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
-         Model-model promosi kesehatan
            Telah banyak model yang dikembangkan untuk mencoba menerangkan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan serta bagaimana pengetahuan membantu memperbaiki intervensi,pencegahan,dan promosi kesehatan.
            Terdapat tiga jenis model yang masuk pengertian model kesehatan menurut (Schmidt dkk,1990 ; simnet , 1994) yaitu :
1.      Model kesehatan
2.      Model prilaku kesehatan
3.      Model pendidikan/promosi kesehatan.
2.    BENTUK PELATIHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Pelatihan Dalam Pelayanan Informasi
  • Sebagai pusat informasi melalui pengelolaan penerbitan dan publikasi tentang pemberdayaan masyarakat, kelembagaan masyarakat, dll
  • Menyediakan dan mengembangkan kelompok/ruang belajar masyarakat
  • Menyediakan jasa pelayanan informasi perkembangan teknologi, pelatihan, jaringan usaha, peluang usaha, informasi pasar, informasi pembiayaan/ permodalan dan lain-lain
  • Sumber-sumber informasi dari lembaga/pusat informasi lainnya yang dimiliki oleh pemerintah, dunia usaha, masyarakat maupun dari internet
  • Memberikan informasi dan mediasi perkembangan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan peraturan serta Undang-Undang yang berlaku sesuai dengan bidang pemberdayaan masyarakat yang ada.
2. Pelatihan Dalam Pelayanan Usaha
  • Menyediakan jasa konsultasi dan bimbingan untuk kegiatan usaha maupun kelembagaan masyarakat,
  • Membangun dan mengembangkan ekonomi kerakyatan sesuai dengan potensi yang dimiliki masyarakat dan daerah 
  • Penyusunan bisnis Plan dan pembuatan studi kelayakan program-program untuk pemberdayaan masyarakat, usaha kecil dan menengah
  • Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi yang bertumpu pada potensi sumberdaya lokal dengan tetap menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup.
  • Membantu pelaksanaan promosi, pameran, misi dagang, perluasan jaringan pemasaran dan temu usaha
  • Pelayanan dibidang perijinan
  • Meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat melalui pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai.
  • Aplikasi teknologi tepat guna
  • Berperan aktif dalam upaya-upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis, bersih dan berwibawa
  • Usaha yang dilakukan dapat dilakukan secara mandiri dan atau bekerja sama dengan pihak lain berdasarkan prinsip hubungan kerja kemitraan dan kesetaraan.
  • Kegiatan usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Pelatihan Dalam Pelayanan Pendidikan
  • Sebagai pusat pendidikan dan pelatihan, mengorganisir pelaksanaan seminar, pemagangan dan studi banding.
  • Pengembangan riset dan teknologi sebagai usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bentuk pendampingan, pelatihan-pelatihan dan penelitian.
4. Pelatihan Dalam Pelayanan Hukum dan Advokasi
  • Menyiapkan pendamping masyarakat yang profesional, berkualitas, handal dan tangguh.
  • Memberikan pembelaan kepada masyarakat dalam rangka pemenuhan hak rakyat atas pembangunan
  • Memberikan pembelaan, penyelesaian kasus, memperjuangkan kepentingan-kepentingan kelembagaan masyarakat, usaha masyarakat, dll.
5. Pelatihan Dalam Teknologi
  • Memberikan pelayanan dalam rangka penguasaan, pemanfaatan serta alih teknologi
·         Memberikan bantuan teknis dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif
6. Pelatihan Dalam Forum Komunikasi
  • Menyelenggarakan forum komunikasi pemberdayaan masyarakat untuk membahas meningkatkan kemampuan/kapasitas konsultan, pendamping, fasilitator pemberdayaan masyarakat
  • Forum diskusi, komunikasi dan kajian pembahasan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemberdayaan masyarakat
  • Sarana penyalur aspirasi anggota dan atau masyarakat dan sebagai sarana komunikasi sosial timbal balik antara anggota dan atau antara organisasi kemasyarakatan dengan organisasi kekuatan sosial politik, badan permusyawaratan perwakilan rakyat dan pemerintah;
  • Memelihara dan melestarikan seni budaya dan adat istiadat untuk memperkokoh jati diri Bangsa Indonesia ditengah peradaban dan pergaulan bangsa-bangsa di dunia.  kembali ke sebelumnya...    



3.    LSM KESEHATAN INDONESIA BESERTA FUNGSI NYA
a)      CARE INDONESIA
CARE telah bekerja bersama dengan warga dan masyarakat Indonesia untuk memberantas kemiskinan sejak 1967. CARE melaksanakan berbagai proyek gabungan di bidang kesehatan, mata pencaharian, air bresih dan sanitasi, bantuan darurat, pengurangan resiko bencana, serta pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam.
b)     G-HELP
Gender, Health, and Environmental Linkage Program (G-Help), kolaborasi Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (PPK-UI) dengan 14 LSM Kesehatan Reproduksi serta Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan.
c)      KUIS
Koalisi untuk Indonesia sehat
d)     PITA PINK
Yayasan Kanker Payudara Jakarta (YKPJ), lembaga peduli kanker payudara
e)      BIRO TUNANETRA LAETITIA
menyemangati penyandang tunanetra untuk bersekolah atau bekerja.
f)       CBNI/ YAYASAN OBOR INDONESIA
Program pelayanan medis bagi masyarakat yang kurang mampu
g)      PELKESI
Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan Indonesia (Pelkesi)
h)     EPSI FOUNDATION
Yayasan Eko Permata Sakti Indonesia, lembaga sosial di bidang pendidikan dan kesehatan.
i)        MIMI INSTITUT
Lembaga pengarusutamaan dan pembiasaan kecacatan/disability ke tengah masyarakat.
j)       BURNET INDONESIA
institut penelitian penyakit menular yang terbesar dan terkenal dalam menyelidiki berbagai infeksi yang menular secara seksual dan virus dalam darah yang paling berbahaya, termasuk HIV, hepatitis dan campak.
k)     DKR PAPUA (DEWAN KESEHATAN RAKYAT PAPUA)
Berfungsi sebagai menjaga Kesehatan masyarakat papua



No comments:

Post a Comment